Gelandang veteran Manchester United, Paul Scholes mengaku jika ia sangat merindukan sepak bola - lebih dari yang sebelumnya ia bayangkan, sehingga akhirnya memutuskan keluar dari masa pensiunnya.
Pemain berusia 37 tahun itu mengejutkan banyak pengamat ketika kembali turun ke lapangan hijau bulan ini, hanya setengah tahun setelah ia memutuskan untuk gantung sepatu dan memilih menggeluti dunia manajerial bersama manajer tim cadangan United, Warren Joyce.
Dan Scholes mengaku ada sebagian dari dirinya yang hilang setelah tak lagi beraksi di lapangan, terutama setelah ia 'dipaksa' terus mengunjungi markas United di Carrington.
"Di akhir musim lalu, saya pikir itu saat yang tepat untuk mengakhiri semuanya. Namun setelah datang ke sini dalam tiga atau empat bulan terakhir, melihat para pemain lainnya dan sedikit berlatih bersama tim cadangan, saya merindukannya lebih dari yang saya kira," tuturnya.
"Saya pergi menemui manajer dan mengatakan jika saya ingin kembali bermain. Saya tak tahu apa yang bakal ia katakan. Saya tak tahu bakal seperti apa reaksinya. Syukurlah, itu reaksi yang positif."
"Serius, saya tak pernah berpikir saya akan teramat sangat merindukannya seperti ini. Tanyakan saja pada para pemain yang sudah pensiun, mereka akan merindukannya untuk beberapa saat. Saya merindukannya dan memutuskan untuk mencobanya lagi," tambah The Ginger Prince.
Musim lalu saat masih aktif bermain dan siap diturunkan sepanjang musim, Scholes hanya mencetak satu gol namun comeback-nya kali ini pun ditandai dengan manis ketika mencetak satu gol ke gawang Bolton.
"Itu menyenangkan. Saya tak bermain selama enam bulan, jadi rasanya aneh kembali ke lapangan. Dua atau tiga hari pertama membutuhkan waktu membiasakan diri, tapi saya sudah kembali dan menikmatinya setiap hari," akunya.
Pemain berusia 37 tahun itu mengejutkan banyak pengamat ketika kembali turun ke lapangan hijau bulan ini, hanya setengah tahun setelah ia memutuskan untuk gantung sepatu dan memilih menggeluti dunia manajerial bersama manajer tim cadangan United, Warren Joyce.
Dan Scholes mengaku ada sebagian dari dirinya yang hilang setelah tak lagi beraksi di lapangan, terutama setelah ia 'dipaksa' terus mengunjungi markas United di Carrington.
"Di akhir musim lalu, saya pikir itu saat yang tepat untuk mengakhiri semuanya. Namun setelah datang ke sini dalam tiga atau empat bulan terakhir, melihat para pemain lainnya dan sedikit berlatih bersama tim cadangan, saya merindukannya lebih dari yang saya kira," tuturnya.
"Saya pergi menemui manajer dan mengatakan jika saya ingin kembali bermain. Saya tak tahu apa yang bakal ia katakan. Saya tak tahu bakal seperti apa reaksinya. Syukurlah, itu reaksi yang positif."
"Serius, saya tak pernah berpikir saya akan teramat sangat merindukannya seperti ini. Tanyakan saja pada para pemain yang sudah pensiun, mereka akan merindukannya untuk beberapa saat. Saya merindukannya dan memutuskan untuk mencobanya lagi," tambah The Ginger Prince.
Musim lalu saat masih aktif bermain dan siap diturunkan sepanjang musim, Scholes hanya mencetak satu gol namun comeback-nya kali ini pun ditandai dengan manis ketika mencetak satu gol ke gawang Bolton.
"Itu menyenangkan. Saya tak bermain selama enam bulan, jadi rasanya aneh kembali ke lapangan. Dua atau tiga hari pertama membutuhkan waktu membiasakan diri, tapi saya sudah kembali dan menikmatinya setiap hari," akunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar