10 angka adalah rentang yang sangat sulit dikejar. Real Madrid harus
tiga kali terjengkang dan sekali seri dalam 14 pertandingan sisa;
sementara Barcelona mesti memenangi semua laga. Saat ini, pengejaran 10
angka adalah misi paling mustahil. Namun, Real Madrid harus
berhati-hati. Jadwal yang tidak bersahabat siap mengintai Los Blancos.
Bukan tidak mungkin, El Clasico kembali menjadi momentum Barcelona
mengejar ketertinggalan.
Sebutkan tim-tim elite di Liga Spanyol yang berpeluang mengganjal
kedua tim: Atletico Madrid, Athletic Bilbao, dan Valencia.
Real Madrid baru menyelesaikan putaran pertama menghadapi ketiga klub
di atas. Valencia dipaksa menyerah 2-3 di Mestalla. Atletico Madrid
dibekap 4-1 dalam laga ketika 2 pemain Rojiblancos –termasuk kiper
Thibaut Courtois— diperintah meninggalkan lapangan. Terakhir, Bilbao
dibekap 4-1. Namun, dua dari tiga laga itu terjadi di kandang.
Asumsinya, pada putaran kedua ini, Real Madrid kesulitan menghadapi
ketiga tim ini.
Peluang pertama Real Madrid terpeleset datang dari Valencia. Klub ini
akan datang ke Santiago Bernabeu pada pekan 31. Pada
saat beramaan, Barcelona cuma melawat ke kandang Real Zaragoza dan
berpeluang menyabet tiga angka. Andai Real Madrid seri, maka jarak akan
menipis 1 angka —dengan asumsi kedua tim memenangi semua pertandingan di
pekan lain—.
Berikutnya, setelah bertemu dengan Valencia, Real Madrid akan
berjumpa dengan Atletico di Vicente Calderon (pekan 32).
Prediksi terburuk, Los Blancos tumbang di sini.
Andai Barcelona pada pekan yang sama mampu menang, yaitu menghadapi
Getafe; jarak akan dipangkas menjadi 6 saja.
Berikutnya, laga penting lain adalah El Clasico. Mengingat sejarah di
era Pep Guardiola memihak Barcelona, selisih angka bisa berkurang
menjadi 3.
Titik krusial akan terjadi di pekan 36 (semestinya
pekan 20). Real Madrid akan bertemu Bilbao di San Mames, sementara
Barcelona menjamu Malaga. Asumsi terburuk, Real Madrid kalah
dan Barcelona menang sehingga nilai mereka sama. Barcelona berpeluang
unggul head to head dan selisih gol.
Namun, baik Barcelona maupun Real Madrid harus berhati-hati dengan
tim-tim kecil. Musim lalu, 3 dari 4 kekalahan Los Blancos terjadi dari
Sporting Gijon, Osasuna, dan Real Zaragoza. Sementara, Barcelona pun
demikian. Dalam dua tahun terakhir, mereka terseok oleh tim kecil
seperti Hercules, Real Sociedad (yang dahulu merupakan tim elite),
Getafe, dan Osasuna.
Maka, gambaran pertemuan Real Madrid dengan tiga klub elite ini
hanyalah gambaran di atas kertas. Bukan tidak mungkin, Los Blancos lolos
dari hadangan mereka dan mulus meraih gelar juara. Namun, bukan tak
mungkin pula tim-tim kecil datang menghantui salah satu dari Real Madrid
atau Barcelona di pekan-pekan terakhir; sesuatu yang bisa menentukan
segalanya.
sumber :
http://zonabola.com/zona-spanyol/el-clasico-kunci-barcelona-mengejar-angka-real-madrid.html


Tidak ada komentar:
Posting Komentar