Hari Minggu 4 Maret 2012 saya
dihadapkan dengan 2 pilihan sulit. Menghadiri reuni teman SMP dimana ada teman
saya yang mbelani datang dari luar kota akan datang atau ikut rekreasi kelas. Saya
bingung akan menghadiri yang mana karena keduanya sama-sama penting. Andai saya
punya dua nyawa saya akan menghadiri semuanya. Akhirnya saya menghadiri reuni
SMP dengan pertimbangan bertemu teman yang sudah hampir 2 tahun tak bertemu dan
merelakan momen-momen rekreasi anak kelas saya.
Teman-teman menginformasikan kalau
kumpul di depan SMP kita pukul setengah 12. Tetapi nyatanya saya datang jam
11.45 dan pertama sendiri. Benar-benar jam ngaret Indonesia. Akhirnya
teman-teman berhasil kumpul sekitar jam 1,namun teman saya yang dari luar
kota,Bunga namanya,belum datang karena masih perjalanan. Karena pertimbangan
cuacanya sudah mendung,kami langsung menuju Burger Buto. Baru saja parkir di
pelataran Burger Buto,kami mengurungkan niat. Tempatnya benar-benar penuh. Kami
berdiskusi sebentar hingga akhirnya tercapai kesepakatan ke gerai makanan di
Ciliwung. Kami meninggalkan Burger Buto tanpa memberi uang parkir. Sori baaang
....
![]() |
| Bunga,pegang gelas |
Sesampai disana,kami langsung
menuju lantai 2. Baru sebentar menghuni tempat kami sudah ribut sendiri. Sibuk
dengan nostalgia dan kisah masing-masing. Beberapa pengunjung sempat melirik
risih ke kami namun cuek saja. Namanya juga reuni,kalo nggak rame buat apa
cobak ? Tak lama berselang Bunga sms yang intinya “heeeee,kon kok ninggal. Aku
ngomong lak entenono a. Aku ndek smp karo koncoku,ageh ndang susulen lek gak
aku langsung balik”. Batinku,nggak mungkin Bunga langsung balik. Rugi nemen
kalo ke Malang cuma naik ADL. Akhirnya dua teman kami menjemputnya ke SMP.
Begitu Bunga tiba,suasana semakin
ramai tak terkendali. Pengunjung yang akan makan di dekat meja kami perlahan
menjauh,bahkan ada yang turun ke lantai satu. Cuek,namanya juga reuni. Selain
itu,maskot kelas kami dulu,Yasser datang dengan sepatu “haknya” dan menjadi
bahan guyonan. Banyak yang berubah setelah hampir 2 tahun nggak kumpul lagi
ternyata. Anak-anak semakin idiot........
Hari semakin sore dan reuni harus
diakhiri. Siapapun nggak bakal mau momen-momen kayak gini berakhir cepet. Kalau
ada mesin pengatur waktu mungkin kejadian ini akan terus diulang dan nggak
ingin diakhiri. Bunga dengan kunjungan sebentarnya memberikan kesan lebih.
Mungkin mampu mengobati rasa kangen anak-anak setelah lama nggak ketemu. Selain
itu,Nilam dan Kiki yang semasa SMP pernah pacaran dikerjain. Nilam yang waktu
berangkat digonceng Bagus mesti rela ditinggal Bagus berburu sarung tangan
dengan skenario Yasser pulang dianter Bagus. Padahal Yasser sendiri bawa motor.
Akhirnya,Nilam digonceng Kiki saat pulang. Icikitir,celebeeeek niyeeee.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar