Senin, 05 Maret 2012

Reuni SMP


Hari Minggu 4 Maret 2012 saya dihadapkan dengan 2 pilihan sulit. Menghadiri reuni teman SMP dimana ada teman saya yang mbelani datang dari luar kota akan datang atau ikut rekreasi kelas. Saya bingung akan menghadiri yang mana karena keduanya sama-sama penting. Andai saya punya dua nyawa saya akan menghadiri semuanya. Akhirnya saya menghadiri reuni SMP dengan pertimbangan bertemu teman yang sudah hampir 2 tahun tak bertemu dan merelakan momen-momen rekreasi anak kelas saya.
Teman-teman menginformasikan kalau kumpul di depan SMP kita pukul setengah 12. Tetapi nyatanya saya datang jam 11.45 dan pertama sendiri. Benar-benar jam ngaret Indonesia. Akhirnya teman-teman berhasil kumpul sekitar jam 1,namun teman saya yang dari luar kota,Bunga namanya,belum datang karena masih perjalanan. Karena pertimbangan cuacanya sudah mendung,kami langsung menuju Burger Buto. Baru saja parkir di pelataran Burger Buto,kami mengurungkan niat. Tempatnya benar-benar penuh. Kami berdiskusi sebentar hingga akhirnya tercapai kesepakatan ke gerai makanan di Ciliwung. Kami meninggalkan Burger Buto tanpa memberi uang parkir. Sori baaang ....
Bunga,pegang gelas
Sesampai disana,kami langsung menuju lantai 2. Baru sebentar menghuni tempat kami sudah ribut sendiri. Sibuk dengan nostalgia dan kisah masing-masing. Beberapa pengunjung sempat melirik risih ke kami namun cuek saja. Namanya juga reuni,kalo nggak rame buat apa cobak ? Tak lama berselang Bunga sms yang intinya “heeeee,kon kok ninggal. Aku ngomong lak entenono a. Aku ndek smp karo koncoku,ageh ndang susulen lek gak aku langsung balik”. Batinku,nggak mungkin Bunga langsung balik. Rugi nemen kalo ke Malang cuma naik ADL. Akhirnya dua teman kami menjemputnya ke SMP.
Begitu Bunga tiba,suasana semakin ramai tak terkendali. Pengunjung yang akan makan di dekat meja kami perlahan menjauh,bahkan ada yang turun ke lantai satu. Cuek,namanya juga reuni. Selain itu,maskot kelas kami dulu,Yasser datang dengan sepatu “haknya” dan menjadi bahan guyonan. Banyak yang berubah setelah hampir 2 tahun nggak kumpul lagi ternyata. Anak-anak semakin idiot........

Hari semakin sore dan reuni harus diakhiri. Siapapun nggak bakal mau momen-momen kayak gini berakhir cepet. Kalau ada mesin pengatur waktu mungkin kejadian ini akan terus diulang dan nggak ingin diakhiri. Bunga dengan kunjungan sebentarnya memberikan kesan lebih. Mungkin mampu mengobati rasa kangen anak-anak setelah lama nggak ketemu. Selain itu,Nilam dan Kiki yang semasa SMP pernah pacaran dikerjain. Nilam yang waktu berangkat digonceng Bagus mesti rela ditinggal Bagus berburu sarung tangan dengan skenario Yasser pulang dianter Bagus. Padahal Yasser sendiri bawa motor. Akhirnya,Nilam digonceng Kiki saat pulang. Icikitir,celebeeeek niyeeee.
                 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar