Dimulai karena kondisi fisiknya yang mengalami cedera, pria yang
akrab dipanggil, Chicharito lebih kerap memulai laga dari bangku
cadangan.
Namun faktanya walau memulai laga sebagai pemain pengganti Chicharito
tetap berperan sebagai pemain penting yang kerap menjadi penyelamat
United dengan gol yang dilesatkannya.
Peran ini sama seperti yang dilakukan Ole Gunnar Solskjaer beberapa
tahun lalu, Sir AleX Ferguson mengatakan Solskjaer kerap menjadi
pahlawan United walau memulai laga dari bangku cadangan karena dengan
duduk di bangku cadangan sejak menit awal dirinya bisa mempelajari cara
dan kelemahan lawan, saat dimainkan Solskjaer langsung mengaplikasikan
‘ilmu’ yang dipelajarinya dibangku cadangan itu.
Dan Chicharito tampaknya memiliki kemampuan yang sama dengan salah
satu legenda United tersebut.
“Saya tidak punya jawaban apa yang membuat saya efektif sebagai
pemain pengganti,” kata Chicharito.
“Dalam sepakbola kadang anda selalu bisa berperan karena alasan
apapun, mungkin ini karena sedikit keberuntungan,” tambahnya.
“Yang saya tahu, ketika saya bermain hanya untuk satu menit, 10 menit
atau 90 menit saya mencoba bermain dengan cara yang sama yaitu
melakukan yang terbaik untuk membantu tim saya,” lanjutnya.
Soal lebih seringnya musim ini duduk dibangku cadangan, Chicharito
tak mempermasalahkannya.
“Setiap pemain tentu ingin bermain dengan menit sebanyak mungkin,
saya tidak peduli jika saya berada di bangku cadangan, musim lalu saya
juga sering berada dibangku cadangan namun saya masih memiliki peran
nyata untuk tim hingga akhir musim.”
Chicharito menambahkan hal terpenting buatnya adalah menikmati
perannya karena bermain untuk United adalah mimpinya.
sumber :
http://arenaku.com/liga-inggris/jadi-supersub-chicharito-bingung/
Rabu, 29 Februari 2012
El Clasico,kunci Barcelona Kejar Madrid
10 angka adalah rentang yang sangat sulit dikejar. Real Madrid harus
tiga kali terjengkang dan sekali seri dalam 14 pertandingan sisa;
sementara Barcelona mesti memenangi semua laga. Saat ini, pengejaran 10
angka adalah misi paling mustahil. Namun, Real Madrid harus
berhati-hati. Jadwal yang tidak bersahabat siap mengintai Los Blancos.
Bukan tidak mungkin, El Clasico kembali menjadi momentum Barcelona
mengejar ketertinggalan.
Sebutkan tim-tim elite di Liga Spanyol yang berpeluang mengganjal kedua tim: Atletico Madrid, Athletic Bilbao, dan Valencia.
Real Madrid baru menyelesaikan putaran pertama menghadapi ketiga klub di atas. Valencia dipaksa menyerah 2-3 di Mestalla. Atletico Madrid dibekap 4-1 dalam laga ketika 2 pemain Rojiblancos –termasuk kiper Thibaut Courtois— diperintah meninggalkan lapangan. Terakhir, Bilbao dibekap 4-1. Namun, dua dari tiga laga itu terjadi di kandang.
Asumsinya, pada putaran kedua ini, Real Madrid kesulitan menghadapi ketiga tim ini.
Peluang pertama Real Madrid terpeleset datang dari Valencia. Klub ini akan datang ke Santiago Bernabeu pada pekan 31. Pada saat beramaan, Barcelona cuma melawat ke kandang Real Zaragoza dan berpeluang menyabet tiga angka. Andai Real Madrid seri, maka jarak akan menipis 1 angka —dengan asumsi kedua tim memenangi semua pertandingan di pekan lain—.
Berikutnya, setelah bertemu dengan Valencia, Real Madrid akan berjumpa dengan Atletico di Vicente Calderon (pekan 32). Prediksi terburuk, Los Blancos tumbang di sini.
Andai Barcelona pada pekan yang sama mampu menang, yaitu menghadapi Getafe; jarak akan dipangkas menjadi 6 saja.
Berikutnya, laga penting lain adalah El Clasico. Mengingat sejarah di era Pep Guardiola memihak Barcelona, selisih angka bisa berkurang menjadi 3.
Titik krusial akan terjadi di pekan 36 (semestinya pekan 20). Real Madrid akan bertemu Bilbao di San Mames, sementara Barcelona menjamu Malaga. Asumsi terburuk, Real Madrid kalah dan Barcelona menang sehingga nilai mereka sama. Barcelona berpeluang unggul head to head dan selisih gol.
Namun, baik Barcelona maupun Real Madrid harus berhati-hati dengan tim-tim kecil. Musim lalu, 3 dari 4 kekalahan Los Blancos terjadi dari Sporting Gijon, Osasuna, dan Real Zaragoza. Sementara, Barcelona pun demikian. Dalam dua tahun terakhir, mereka terseok oleh tim kecil seperti Hercules, Real Sociedad (yang dahulu merupakan tim elite), Getafe, dan Osasuna.
Maka, gambaran pertemuan Real Madrid dengan tiga klub elite ini hanyalah gambaran di atas kertas. Bukan tidak mungkin, Los Blancos lolos dari hadangan mereka dan mulus meraih gelar juara. Namun, bukan tak mungkin pula tim-tim kecil datang menghantui salah satu dari Real Madrid atau Barcelona di pekan-pekan terakhir; sesuatu yang bisa menentukan segalanya.
sumber :
http://zonabola.com/zona-spanyol/el-clasico-kunci-barcelona-mengejar-angka-real-madrid.html
Sebutkan tim-tim elite di Liga Spanyol yang berpeluang mengganjal kedua tim: Atletico Madrid, Athletic Bilbao, dan Valencia.
Real Madrid baru menyelesaikan putaran pertama menghadapi ketiga klub di atas. Valencia dipaksa menyerah 2-3 di Mestalla. Atletico Madrid dibekap 4-1 dalam laga ketika 2 pemain Rojiblancos –termasuk kiper Thibaut Courtois— diperintah meninggalkan lapangan. Terakhir, Bilbao dibekap 4-1. Namun, dua dari tiga laga itu terjadi di kandang.
Asumsinya, pada putaran kedua ini, Real Madrid kesulitan menghadapi ketiga tim ini.
Peluang pertama Real Madrid terpeleset datang dari Valencia. Klub ini akan datang ke Santiago Bernabeu pada pekan 31. Pada saat beramaan, Barcelona cuma melawat ke kandang Real Zaragoza dan berpeluang menyabet tiga angka. Andai Real Madrid seri, maka jarak akan menipis 1 angka —dengan asumsi kedua tim memenangi semua pertandingan di pekan lain—.
Berikutnya, setelah bertemu dengan Valencia, Real Madrid akan berjumpa dengan Atletico di Vicente Calderon (pekan 32). Prediksi terburuk, Los Blancos tumbang di sini.
Andai Barcelona pada pekan yang sama mampu menang, yaitu menghadapi Getafe; jarak akan dipangkas menjadi 6 saja.
Berikutnya, laga penting lain adalah El Clasico. Mengingat sejarah di era Pep Guardiola memihak Barcelona, selisih angka bisa berkurang menjadi 3.
Titik krusial akan terjadi di pekan 36 (semestinya pekan 20). Real Madrid akan bertemu Bilbao di San Mames, sementara Barcelona menjamu Malaga. Asumsi terburuk, Real Madrid kalah dan Barcelona menang sehingga nilai mereka sama. Barcelona berpeluang unggul head to head dan selisih gol.
Namun, baik Barcelona maupun Real Madrid harus berhati-hati dengan tim-tim kecil. Musim lalu, 3 dari 4 kekalahan Los Blancos terjadi dari Sporting Gijon, Osasuna, dan Real Zaragoza. Sementara, Barcelona pun demikian. Dalam dua tahun terakhir, mereka terseok oleh tim kecil seperti Hercules, Real Sociedad (yang dahulu merupakan tim elite), Getafe, dan Osasuna.
Maka, gambaran pertemuan Real Madrid dengan tiga klub elite ini hanyalah gambaran di atas kertas. Bukan tidak mungkin, Los Blancos lolos dari hadangan mereka dan mulus meraih gelar juara. Namun, bukan tak mungkin pula tim-tim kecil datang menghantui salah satu dari Real Madrid atau Barcelona di pekan-pekan terakhir; sesuatu yang bisa menentukan segalanya.
sumber :
http://zonabola.com/zona-spanyol/el-clasico-kunci-barcelona-mengejar-angka-real-madrid.html
Fabregas Tanda Tangani Kostum Madrid
Sebuah pemandangan aneh terjadi saat gelandang Barcelona Cesc
Fabregas menandatangani kostum Real Madrid di Malaga, Spanyol saat
persiapan La Furia Roja menghadapi pertandingan persahabatan
melawan Venezuela.
Lebih anehnya lagi, nama yang tertulis di kostum Los Blancos itu adalah (Mesut) Ozil dengan nomor punggung #10 yang memang biasa dikenakan pemain internasional Jerman ini.
Foto ini tentu saja memunculkan sebuah pertanyaan besar, apa maksud dari seorang penggemar tersebut. Apakah dia tak tahu Fabregas adalah pemain Barcelona, yang tak lain merupakan klub rival terbesar Madrid?
Atau apakah dia sengaja melakukannya untuk mencari ketenaran dengan tindakannya yang sangat tidak biasa dilakukan oleh seorang penggemar itu. Mungkin juga dia merupakan fans Madrid yang mengagumi permainan Fabregas.
Uniknya, meski disodorkan kostum Madrid dengan nama Ozil, Fabregas tetap dengan ramah menyambut permintaan tersebut dan mau menandatangani kostum yang dibawa penggemar ‘aneh’ itu.
Entah apa yang selanjutnya dilakukan penggemar tersebut setelah mendapatkan tanda tangan Fabregas, mungkin memajangnya di barisan kostum-kostum Madrid lain miliknya.
sumber :
http://zonabola.com/zona-spanyol/walahhh-aneh-fabregas-tanda-tangani-kostum-madrid.html
Lebih anehnya lagi, nama yang tertulis di kostum Los Blancos itu adalah (Mesut) Ozil dengan nomor punggung #10 yang memang biasa dikenakan pemain internasional Jerman ini.
Foto ini tentu saja memunculkan sebuah pertanyaan besar, apa maksud dari seorang penggemar tersebut. Apakah dia tak tahu Fabregas adalah pemain Barcelona, yang tak lain merupakan klub rival terbesar Madrid?
Atau apakah dia sengaja melakukannya untuk mencari ketenaran dengan tindakannya yang sangat tidak biasa dilakukan oleh seorang penggemar itu. Mungkin juga dia merupakan fans Madrid yang mengagumi permainan Fabregas.
Uniknya, meski disodorkan kostum Madrid dengan nama Ozil, Fabregas tetap dengan ramah menyambut permintaan tersebut dan mau menandatangani kostum yang dibawa penggemar ‘aneh’ itu.
Entah apa yang selanjutnya dilakukan penggemar tersebut setelah mendapatkan tanda tangan Fabregas, mungkin memajangnya di barisan kostum-kostum Madrid lain miliknya.
sumber :
http://zonabola.com/zona-spanyol/walahhh-aneh-fabregas-tanda-tangani-kostum-madrid.html
Pentingnya Laga Melawan Spurs
Sampai dengan pekan ke-26 Liga Primer Inggris, 'Setan Merah' berada di peringkat kedua dengan poin 61, tertinggal dua angka dari sang rival sekota, City, yang ada di pucuk klasemen.
Pada akhir pekan, Minggu (4/3/2012) malam WIB, MU akan menyambangi White Hart Lane dalam usaha menjaga persaingan. Spurs sendiri kini berada di peringkat tiga dan akan berusaha terus mengamankan posisinya di zona terakhir lolos langsung ke Liga Champions tersebut.
"Itu akan jadi pertandingan sengit. Jika kami bisa mengatasinya maka kami akan punya kesempatan besar memenangi liga," nilai Fergie kepada majalah Inside United yang dikutip ESPN.
MU dan City sendiri masih akan berhadapan untuk kali kedua di liga musim ini pada 30 April depan di Stadion Etihad. Meski mengaku lebih memilih datang ke sana dengan poin yang sama, Fergie juga menerima selisih dua angka sebelum lawatan itu karena jumlah tersebut bisa dilewati jika MU menang atas City.
"Ya, saya akan menerimanya (tertinggal dua poin dari City sebelum derby Manchester). Saya lebih suka datang ke sana dengan poin setara, tapi jika kami datang dengan jarak cukup untuk bisa memuncaki liga, saya akan menerimanya," simpulnya.
sumber :
http://sport.detik.com/sepakbola/read/2012/02/29/062350/1854091/72/fergie-tegaskan-pentingnya-laga-lawan-spurs
Van Persie Meragukan
Manajer tim nasional Belanda, Bert Van Marwijk,
mengungkapkan bahwa Robin van Persie mengalami cedera ringan. Oleh
karenanya, ia diragukan bisa tampil dalam laga melawan Inggris.
Van Persie yang tampil tajam sepanjang musim ini, dengan torehan 23 golnya di Premier League, jelas akan menjadi andalan lini depan Belanda kala bentrok dengan Inggris di Wembley, Rabu (29/2/2012) waktu setempat.
Hanya saja, dalam persiapan terakhir menjelang laga tersebut, Van Marwijk mengabarkan bahwa Van Persie mendapatkan gangguan pada otot pangkal pahanya dan masih harus dipantau sebelum bisa diputuskan, apakah ia bisa dimainkan atau tidak.
Van Marwijk sendiri mengaku optimistis jika penyerang Arsenal itu bisa dimainkan.
"Kami masih harus melihat keadaannya lagi. Tapi, saya pikir cederanya tidak serius. Saya optimistis dia bisa dimainkan," ujarnya di ESPN Star.
Seandainya Van Persie tak bisa dimainkan, Van Marwijk mungkin akan berpaling pada Klaas-Jan Huntelaar untuk mengisi pos penyerang tengah.
"Robin tengah berada dalam performa yang bagus. Dia sedikit berbeda musim ini. Dia mencetak banyak gol dan posisinya kini adalah seorang penyerang tengah."
http://sport.detik.com/sepakbola/read/2012/02/29/073455/1854108/73/cedera-ringan-van-persie-diragukan-tampil-lawan-inggris
Van Persie yang tampil tajam sepanjang musim ini, dengan torehan 23 golnya di Premier League, jelas akan menjadi andalan lini depan Belanda kala bentrok dengan Inggris di Wembley, Rabu (29/2/2012) waktu setempat.
Hanya saja, dalam persiapan terakhir menjelang laga tersebut, Van Marwijk mengabarkan bahwa Van Persie mendapatkan gangguan pada otot pangkal pahanya dan masih harus dipantau sebelum bisa diputuskan, apakah ia bisa dimainkan atau tidak.
Van Marwijk sendiri mengaku optimistis jika penyerang Arsenal itu bisa dimainkan.
"Kami masih harus melihat keadaannya lagi. Tapi, saya pikir cederanya tidak serius. Saya optimistis dia bisa dimainkan," ujarnya di ESPN Star.
Seandainya Van Persie tak bisa dimainkan, Van Marwijk mungkin akan berpaling pada Klaas-Jan Huntelaar untuk mengisi pos penyerang tengah.
"Robin tengah berada dalam performa yang bagus. Dia sedikit berbeda musim ini. Dia mencetak banyak gol dan posisinya kini adalah seorang penyerang tengah."
http://sport.detik.com/sepakbola/read/2012/02/29/073455/1854108/73/cedera-ringan-van-persie-diragukan-tampil-lawan-inggris
Mandulnya Torres

Jika stasiun televisi menayangkan pertandingan Chelsea,seringkali saya dan adik "bertaruh". Adik saya berkata "Kalau Torres main,mesti Chelsea sulit cetak gol. Lha gawang kosong mosok gak masuk. Kebangeten,kalah sama Sunarto (pemain Arema). Tendangan jarak jauh,ada kipere lo gol" Mau tak mau saya mesti ketawa. Teringat saat lawan Manchester United,Torres sudah melewati De Gea dan gawang benar-benar kosong. Namun sontekan kaki kirinya melenceng jauh dari sasaran. Benar-benar tak habis pikir. Memang,pada dasarnya saya dan adik penggemar Manchester United,namun saat melihat apa yang dilakukan Torres saat itu rasanya mangkel. Coba kalau itu gol,pertandingan akan lebih seru,karena Chelsea berhasil memperkecil ketertinggalan.
Cedera,Tom Cleverley Kecewa
![]() |
Tom Cleverley (depan) |
Cleverley dipuji oleh legenda United, Nicky Butt dan Bryan Robson sebagai pemain fenomenal. Tetapi,mereka kecewa karena Cleverley sering dibekap cedera. Suatu saat mereka yakin bahwa Tom Cleverley akan menjadi legenda dengan potensinya. Cepat sembuh Clevs.
Langganan:
Postingan (Atom)